DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING FST – UIN SUSKA RIAU
Setelah lebih 10 bulan melakukan revisi major terhadap kurikulum 2005-2010, maka saat ini Jurusan EE sedang memasuki tahap akhir penyusukan kurikulum baru (2010-2014). Pada tanggal 13 Oktober 2011, telah diundang Bpk. Suwitno, ST., MT., Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Riau untuk melakukan review terhadap konsep kurikulum baru EE ini.
Suwitno, ST. MT., bukanlah wajah baru di Jurusan EE UIN Suska Riau. Bpk. Suwitno bersama Bp. Eddy Hamdani, ST. MT. adalah tokoh utama yang melahirkan Jurusan EE UIN Suska Riau. Eddy Hamdani kemudian menjadi Ketua Jurusan EE UIN Suska Riau pertama dengan Sekretaris Jurusan Bpk. Suwitno.
Kegiatan diawali dengan presentasi secara bergantian. Pada kesempatan pertama Kunaifi mempresentasikan kurikulum bersama, diikuti Poppy Dewi Lestari dengan kurikulum konsentrasi Elektronika Instrumentasi, lalu Rika Susanti membawakan kurikulum Telekomunikasi, selanjutnya Abdillah menampilkan kurikulum Teknik Komputer, dan diakhiri oleh Liliana dengan kurikulum konsentrasi Energi.
Dalam reviewnya, Bpk Suwitno memberikan masukan-masukan penting, khususnya untuk menjamin bahwa kurikulum baru EE UIN Suska Riau tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bpk. Suwitno juga menyarankn Jurusan EE UIN Suska Riau untuk mulai mengarah kepada kurikulum berbasis kompetensi yang kini sedang digalakkan oleh pemerintah dan beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia.
Dalam kurikukum EE UIN Suska Riau periode 2010-2014 terdapat empat konsentrasi/peminatan yaitu:
– Konsentrasi Elektronika Instrumentasi
– Konsentrasi Telekomunikasi
– Konsentrasi Teknik Komputer.
Selain itu, dalam kurikulum 2010-2014 juga diusulkan pembentukan konsentrasi baru, yaitu Konsentrasi Energi. Namun konsentrasi baru ini akan mulai beroperasi setelah mendapat izin dari Rektor UIN Suska Riau.
Kunaifi, Ketua Jurusan EE mengatakan bahwa kurikulum baru ini didesain untuk sebesar-besarnya kepentingan mahasiswa; untuk melahirkan alumni yang lebih berkualitas, mempercepat masa studi, dan efektifitas perkuliahan. “Sasaran Kurikulum 2010-2014 adalah Melahirkan Sarjana Teknik Elektro yang Islami,” kata Kunaifi. Selain itu, seperti ditambahkan oleh Kunaifi, ada lima atribut yang mestinya dimiliki oleh setiap lulusan EE setelah mengikuti kurikulum baru ini yaitu: (1) Islami dalam perspektif yang luas, (2) Keahlian yang dalam, (3) Praktikal, (4) Global, dan (5) Sadar Lingkungan.
Kunaifi menjelasknya, bahwa revisi kurikulum ini tidak hanya mengubah, menyusun ulang, mengganti, menghabus, atau menambah mata kuliah-mata kuliah, tetapu juga diikuti dengan perubahan pola pengajaran. “Dalam kurikulum baru ini kita memperkenalkan sistem pengajaran multi-metode yang menerapkan metode yang bervariasi untuk mencapai tujuan belajar.”
Tampilkan kurikulum 2010-2014 dapat dilihat pada bagian AKADEMIK di website ini yang memuat draft tampilan kurikulum.
Berikut foto-foto kegiatan review kurikulum 13 Oktober 2011.
