DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING FST – UIN SUSKA RIAU
Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau kembali mengukir prestasi membanggakan. Melalui proses yang cukup panjang, Jurusan Teknik Elektro berhasil meyakinkan dan mendapat bantuan dari UNESCO dan National Instruments (NI). UNESCO adalah lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedangkan NI adalah industri global berpusat di Austin-Texas yang amat terkenal dengan produk-produk bermutu tinggi untuk kegiatan penelitian, pendidikan, dan industri.
Bantuan yang diberikan melalui UNESCO Jakarta dan NI ASEAN Singapura tersebut berupa empat unit peralatan NI yang bernama myDAQ (http://www.ni.com/mydaq/), lengkap dengan software LabView yang amat terkenal di kalangan industri karena kehandalannya.
myDAQ adalah peralatan eksperimen yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam pengukuran otomatis. Ukurannya yang kecil dan ringan membuat myDAQ tidak hanya dapat digunakan di laboratorium tetapi juga dapat digunakan untuk eksperimen di lapangan. Website NI menjelasakan myDAQ dengan kalimat berikut: “Designed for hands-on experimentation outside the lab, NI myDAQ combines portability with a comprehensive set of features. NI myDAQ allows for real engineering and, when combined with NI LabVIEW and Multisim, gives students the power to prototype systems and analyze circuits outside of the lecture and lab.”
myDAQ digunakan oleh berbagai universitas besar di dunia seperti University of California at Berkeley, University of Texas at Austin, University of Florida, Kansas State University, Missouri University of Science and Technology, Stanford University, University of Manchester, dan lain-lain (http://zone.ni.com/devzone/cda/tut/p/id/11465).
Kunaifi, Ketua Jurusan Teknik Elektro dalam suratnya kepada UNSECO dan NI menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan UNESCO dan NI memilih Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau untuk menerima bantuan tersebut. Kunaifi menambahkan bahwa myDAQ akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UIN Suska Riau melalui kegiatan-kegiatan praktikum dan penelitian. Dia juga menambahkan bahwa peralatan ini dapat digunakan oleh dosen untuk melakukan penelitian dan survei. “Jika penelitian mahasiswa dan dosen memerlukan monitoring otomatis yang melibatkan berbagai sensor dalam waktu waktu yang lama, mqDAQ dapat digunakan,” jelas Kunaifi.
Dengan bantuan sensor-sensor dan perlatan pendukung lainnya, myDAQ dapat dimanfaatkan untuk berbagai pengamatan secara stand-alone misalnya:
- perekaman cuaca (kecepatan dan arah angin, temperatur, kelembaban, radiasi cahaya matahari, dll.)
- pengamatan hidrografi (ketinggian dan kedalaman air, kecepatan arus sungai, pH dan kondutifitas air, dll.)
- pengamatan tanah (misal: kelembaban)
- pengamatan tekanan (gas, udara, fluida, dll.)
- counting (misal: jumlah kendaraan bermotor di jalan raya).
- pengamatan kehidupan liar (wild-life)
- pengamatan kondisi lingkungan (misalnya tingkat polusi udara)
- pengamatan konsumsi energi
- Dan sebagainya.
Sesaat setelah menerima myDAQ, Kunaifi selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro langsung menyerahkan peralatan tersebut kepada Poppy Dewi Lestari, S.Si. MT yang menjabat sebagai Kepala Laboratorium di Jurusan Teknik Elektro. Selaku penanggungjawab laboratorium Poppy akan melakukan langkah-langkah penting guna mengoptimalkan myDAQ untuk kegiatan pengajaran dan riset.
Sebelumnya, Kunaifi dan Poppy telah mendapat pelatihan dari NI di Singapura dengan sponsor UNESCO untuk menggunakan mqDAQ. Silahkan lihat arsip beritanya di SINI dan di SINI.
Karena bantuan ini adalah salah satu dampak dari kegiatan Seminar Internasional FST UIN Suska Riau tahun 2011, maka Jurusan Teknik Elektro juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia Seminar Internasional dan pimpinan FST UIN Suska Riau yang telah mengundang UNESCO dalam seminar tersebut.
Foto atas: Kantor Pusat National Instruments di Texas (http://www.ni.com/company/)
