Mahasiswa Elektro Lakukan Pelatihan PLTS Pompa Air FST

Teknologi terus berkembang, berbagai penemuan terus dikembangkan untuk membantu manusia dalam kegiatan sehari-hari. Teknologi dibidang elektro juga terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil maksimal. Energi yang merupakan suatu kebutuhan pokok saat ini juga terus dikembangkan sebagai suatu hal yang bisa digunakan untuk keberlanjutan bagi manusia. Penggunaan Energi listrik menjadi suatu yang pokok saat ini. Berbagai cara dilakukan agar efisiensi energi dapat optimal dan berkelanjutan dimasa yang akan datang.

Fakultas Sains dan Teknologi Saat ini telah memiliki suatu pembangkit listrik tenaga matahari atau Pembangkt Listrik Tenaga Surya (PLTS). Apa sih PLTS itu?

PLTS merupakan suatu pembangkit yang biasanya disebut untuk suatu sistem pembangkit yang independent yang bahan sumbernya dari sinar matahari. Sumber inin juga sering disebut Energi Surya.

Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan fotosintesis buatan (Wikepedia).

Pada kesempatan lalu senin (12/12/2017) mahasiswa teknik elektro melakukan kegiatan pelatihan PLTS untuk pompa air dengan instruktur Muhammad Fadli S.T untuk mempelajari sistem PLTS tersebut. Beberapa mahasiswa yang mengikuti pelatihan sangat antusias dalam mengikuti tiap arahan dari instruktur.

Bermula dengan melakukan pengecekan kondisi pompa air Muhammad Fadli memberikan keterangan terhadap pompa air. Pompa air sendiri merupakan pimpa jenis pompa DC dengan sistem pompa didalam sumur. Pompa yang kira-kira panjang 1 meter berada didalam dengan kemampuan mengalirkan air 20 liter perdetik untuk mengisi 2 tangki yang berada diatas laboratorium FST.

Setelah itu Muhammad Fadli menginstruksikan untuk ke ruang kontrol yang berada di lantai dua Labor FST. Diruang terdapat kontrol yang didatangkan dari Jerman, menurutnya PLTS yang ada di FST merupakan kerja sama dengan jerman.

Usai di ruang kontrol peserta beranjak ke atap kedung untuk melihat kondisi panel surya. Beberapa penjelasan yang diberikan memberikan tambahan ilmu untuk para peserta.